04 Agustus 2012

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Asuransi Pendidikan dan Masa Depan Anak

asuransi pendidikanSalah satu asuransi yang paling populer beberapa tahun terakhir ini adalah asuransi pendidikan. Seraya setiap orang tua menyadari betapa pentingnya pendidikan bagi anak-anak mereka, para orang tua pun memastikan yang terbaik. Salah satu cara tersebut adalah dengan memilih asuransi pendidikan yang tepat bagi masa depan anak Anda. Hal ini akan membantu perencanaan biaya pendidikan anak-anak agar tidak mendapat hambatan berarti. Anak Anda pun bisa meraih cita-cita mereka secara pasti.

Belum lagi kita tidak bisa memastikan apa yang terjadi di hari esok sehingga pendidikan anak pun tidak bisa dijamin. Kita memang tidak berharap akan terjadi sesuatu yang buruk. Namun, apa yang terjadi di esok hari kita tidak bisa memastikan, begitunya dengan masa depan anak. Oleh karena itu, perencanaan proteksi bagi pendidikan anak sangat penting - salah satunya adalah asuransi pendidikan. Nah, bagaimana memilih asuransi pendidikan yang tepat bagi anak Anda? Nah, berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan mengenai asuransi pendidikan. Dengan catatan, Anda harus membedakan antara asuransi dan investasi.

1. Tentukan kemana Anda akan menyekolahkan anak Anda
Dengan membuat perencanaan mengenai sekolah anak Anda maka Anda bisa mengetahui perencanaan biaya sekolah anak Anda. Namun, jangan lupa untuk menggunakan sistem Time Value of Money atau nilai uang terhadap waktu. Yang dimaksud dari sistem metode tersebut adalah Anda harus memerhatikan nilai uang di tahun-tahun berikutnya. Jadi, nilai pendidikan 10 juta per tahun untuk tahun ini tentu tidak akan sama dengan tahun depan atau tahun-tahun berikutnya. Hal tersebut terjadi karena inflasi yang terjadi paling tidak sebanyak 10% untuk 15-16 tahun sebagai contoh. Itu masih contoh karena biasanya di Indonesia sendiri 15 tahun terakhir mengalami inflasi sebanyak 12-15%. Belum lagi Anda harus mempertimbangkan bahwa nilai pendidikan juga akan semakin tinggi, sehingga kemungkinan total kenaikan termasuk inflasi akan menjadi 20-15%.

2. Perhatikan nilai tarik asuransi pada saat anak Anda akan bersekolah
Anda dapat melakukan penghitungan terhadap jumlah premi yang harus Anda bayarkan dan kemudian membandingkannya dengan jumlah uang yang bisa Anda tarik ketika sudah masanya anak Anda untuk bersekolah. Nah, dari situ, Anda bisa mempertimbangkan berdasarkan penghitungan terhadap biaya pendidikan yang sudah dibuat di poin pertama, apakah dana penarikan asuransi pendidikan yang ditawarkan oleh pihak asuransi akan mencukupi atau tidak. Oleh karena itu, diperlukan ketelitian dari Anda untuk menghitung apa yang ditawarkan oleh pihak asuransi. Mengapa seperti itu? Karena kebanyakan penyedia asuransi pendidikan hanya memberi gambaran penghitungan berdasarkan masa sekarang tanpa mempertimbangkan nilai uang di masa mendatang.

3. Perhatikan tahapan penarikan dana asuransi pendidikan
Nah, hal ini termasuk yang perlu ketelitian penuh juga ketika memilih program asuransi pendidikan. Biasanya asuransi pendidikan memiliki tahapan penarikan dana tunai. Antara lain, sebagai contoh, Anda hanya bisa menarik dana ketika berada di tahun ke-7 yakni ketika anak Anda akan masuk SD. Namun, faktor semakin mudanya usia anak untuk masuk sekolah karena perkembangan anak yang semakin cepat haruslah diperkirakan. Jika hal tersebut terjadi maka Anda tentu tidak akan bisa menarik dana asuransi pendidikan tersebut. Oleh karena itu, Anda bisa mencoba untuk mengurangi satu tahun dari perkiraan anak Anda masuk sekolah. Misalnya Anda memperkirakan anak Anda akan masuk sekolah pada tahun ke-6, tidak ada salahnya untuk membuat perencanaan penarikan pada tahun ke-5. Atau Anda bisa konsisten untuk tetap memasukkan anak sekolah ketika pada tahun ke-6.

Nah, dengan memerhatikan poin-poin di atas, Anda bisa menentukan untuk memilih asuransi pendidikan yang mana untuk masa depan anak Anda. Namun, tidak perlu terburu-buru juga untuk menandatangani salah satu polis asuransi pendidikan anak. Jika penghasilan Anda masih termasuk rendah maka tidak perlu untuk memaksakan diri untuk memiliki asuransi pendidikan bagi anak Anda. Hal yang pertama bisa Anda lakukan adalah dengan memperbaiki pengaturan keuangan Anda terlebih dahulu. Nah, ketika penghasilan Anda sudah bertambah dan memiliki pengaturan uang yang baik, Anda bisa mempertimbangkan untuk memilih produk asuransi pendidikan yang paling tepat bagi kebutuhan anak Anda.

Baca juga:
Asuransi Prudential
Asuransi Syariah

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon