Nah, keuntungan yang kita terima berupa nilai investasi yang mengalami kenaikan seiring dengan waktu periode investasi berjalan. Reksadana sendiri berasal dari kata 'reksa' dan 'dana', dimana 'reksa' berarti 'jaga; pelihara' dan 'dana' berarti 'uang'. Membeli reksadan hampir sama halnya dengan menabung namun letak perbedaannya adalah tabungan tidak dapat diperjualbelikan, sementara reksadana bisa diperjualbelikan oleh kita.
Apa saja manfaat membuat tabungan di reksadana, berikut kami himpun beberapa manfaat reksadana Bank Commonwealth sendiri secara khusus. Berikut poin-poin manfaat reksadana Bank Commonwealth:
1. Dana dikelola secara profesional oleh Manajer Investasi
Manajer Investasi di sini berperan penting karena para investor sendiri memiliki keterbatasan dalam melakukan riset. Hal ini dikarenakan Manajer Investasi memiliki keahlian dalam hal pengelolaan dana, riset, analisa harga efek, akses informasi pasar modal secara langsung sesuai dengan kebijakan prospektus agar tercipta hasil investasi yang optimal.
2. Diversifikasi / penyebaran investasi
Penyebaran investasi ini berfungsi untuk mengurangi risiko. Ketika investor menginvestasikan dana ke reksadana maka otomatis dana tersebut juga akan diinvestasikan lagi ke berbagai jenis efek untuk mengurangi risiko, tidak seperti halnya ketika investor menginvestasikan ke satu atau dua jenis efek secara langsung.
3. Manfaat perpajakan
Tahukah Anda bahwa hasil investasi di reksadana bukan merupakan objek pajak sesuai dengan Undang-undang di Indonesia yakni Undang-undang No. 36 Pasal 4 (3) huruf i tentang Pajak Penghasilan (PPh) pada tahun 2008.
4. Likuiditas yang tinggi
Seperti yang telah disebutkan reksadana memiliki keunggulan dalam hal penjualan kembali. Manajer Investasi sendiri wajib membelinya dan membayarkannya dalam jangka waktu T+7 waktu bursa pada kondisi normal sesuai dengan ketentuan prospektus.
5. Transparansi / keterbukaan informasi
Para investor berhak untuk menerima informasi seputar perkembangan investasinya dari Manajer Investasi. Jadi semua pengelolaan dana berhak diketahui oleh para pemegang unit penyertaan.
6. Jumlah investasi reksadana termasuk terjangkau
Tidak perlu jumlah dana yang besar jika Anda ingin berinvestasi di reksadana. Jadi, Anda sudah bisa berinvestasi di reksadana sejak dini untuk mendapatkan segala manfaat di atas.
Bank Commonwealth Indonesia sendiri merupakan Agen Penjual Efek Reksadana. Jadi perlu dipahami juga bahwa reksadana sendiri bukanlah merupakan produk Bank Commonwealth Indonesia. Oleh karena itu, para investor wajib mengetahui prospektus dan risiko reksadana sebelum Anda melakukan investasi di reksadana. Nilai portofolio sendiri jika sesuai dengan yang diharapkan bisa memberikan hasil positif namun jika mengalami penurunan nilai akan mengakibatkan kerugian. Maka dari itu, para investor wajib tahu risiko yang timbul ketika berinvestasi di reksadana Bank Commonwealth:
-Risiko pasar yakni nilai investasi reksadana berkurang akibat perubahan kondisi pasar.
-Risiko legal yaitu risiko yang berhubungan dengan perubahan peraturan terkait reksadana itu sendiri.
-Risiko likuiditas yang terjadi akibat penarikan dana secara sekaligus atau bersamaan oleh para investor.
-Risiko likuidasi adalah risiko dibubarkannya reksadana jika tidak mencapai nilai minimum yang telah ditetapkan oleh otoritas pasar modal.
Anda yang tertarik untuk berinvestasi di reksadana Bank Commonwealth bisa terlebih dahulu membaca segala peraturan baik nilai hasil investasi dan risiko investasi yang ada. Anda bisa menemukan informasi seputar reksadana Bank Commonwealth di website Bank Commonwealth Indonesia di www.commbank.co.id. Anda juga bisa mendatangi kantor Bank Commonwealth, bagi Anda yang berada di Jakarta bisa datang ke alamat Bank Commonwealth Jakarta di:
Wisma Metropolitan II, 3A Floor
Jl. Jenderal Sudirman Kav 29-31
Jakarta 12920
Tidak hanya di Jakarta saja, Anda bisa mengecek berbagai kantor cabang Bank Commonwealth Indonesia di website-nya untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai reksadana Bank Commonwealth, berikut dengan berbagai jenis reksadana yang ada. Sebagai informasi, reksadana sendiri terdiri dari reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadan campuran, reksadana saham dan reksadana terproteksi. Anda tinggal memilih jenis reksadana yang sesuai dengan kebutuhan Anda, dan yang pasti Anda bisa dengan leluasa bertanya mengenai seluk-beluk reksadana agar apa yang Anda harapkan bisa terwujud!
Baca juga:
KPR Bank Bumiputera
Lowongan Kerja Bank BTN
EmoticonEmoticon