25 Oktober 2017

Seberapa Sepele Persoalan Trotoar dalam Kacamata Infrastruktur Indonesia?


Infrastruktur Indonesia mencakup banyak hal: transportasi, bangunan, fasilitas umum hingga air dan sumber energi di sekitar kita. Pemerintah Indonesia telah berupaya keras untuk membangun kondisi infrastruktur negeri menjadi lebih baik. Jika peningkatan terus dilakukan, mungkin Indonesia bisa merangkak menjadi negara maju yang memiliki infrastruktur berkualitas dan bermutu. Namun jika Anda melihat ke sekeliling Anda, masih banyak bagian-bagian infrastruktur yang kesannya jauh dari kata membaik atau meningkat. Salah satu yang paling menonjol adalah persoalan tentang trotoar yang seakan-akan begitu sulit untuk diselesaikan.

Trotoar ada untuk memenuhi hak para pejalan kaki yang mungkin tidak memiliki kendaraan atau memang memilih untuk berjalan kaki ke tempat tujuan masing-masing. Di kota metropolitan seperti Jakarta, walaupun pejalan kaki masih sangat banyak di setiap penjuru, rata-rata mereka akan lebih memilih untuk menempuh perjalanan yang agak jauh dengan transportasi pribadi atau publik. Salah satu faktor fenomena ini dapat ditilik dari trotoar di sekeliling Anda. Apakah batanya lepas-lepas, bolong dan tidak kokoh? Atau mungkin tidak dibatasi sama sekali dan hanya dibuat seperti jalan pintas berpasir saja? Jika iya, maka trotoar seperti itu belum dapat dinikmati dengan baik oleh kalangan pejalan kaki. Padahal, trotoar termasuk dalam bagian infrakstruktur Indonesia yaitu fasilitas umum.

Keluhan masyarakat berdatangan semakin banyak ketika secara signifikan, para pedagang kaki lima atau ojek mangkal begitu saja di atas trotoar. Selain itu, trotoar juga kerap dijadikan “jalan pintas” jika terjadi macet di jalan raya. Dikarenakan tatanannya tidak diatur dengan baik, hal-hal ini pun terus terjadi. Padahal trotoar bukanlah untuk dijadikan tempat mangkal atau kendaraan lewat. Trotoar dibangun dan dibentuk untuk memberikan sebuah jalur khusus bagi pejalan kaki yang memang membutuhkan jalur tersebut. Jika Anda pernah mendengar istilah trotoar-yang-tidak-ramah-high-heels, maka Anda sedang membaca wacana yang tepat. Pertanyaannya adalah, jika pemerintah saja belum serius meningkatkan infrastruktur kecil seperti trotoar ini, bagaimana dengan infrastruktur Indonesia yang lebih besar? Dengan pertanyaan ini, tentu saja pembahasan soal infrastruktur bukan hal yang sepele karena adanya dana dan prosedur resmi yang dilakukan. Hal ini dapat diatasi dengan pembiayaan infrastruktur terpadu, sehingga persoalan trotoar bahkan bisa saja selesai dalam waktu cepat jika diselesaikan secara tepat. Dalam hal ini PT. SMI bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan infrastruktur di negara kita tercinta.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon