
Penghasilan bulanan cuma numpang lewat datang lalu pergi, hasil kerjamu selama ini belum berasa apa-apa. Tidak hanya Kamu saja yang merasakan itu, hampir kebanyakan orang merasakan hal yang sama. Tidak heran kenapa ada banyak buku ditulis mengenai bagaimana cara mengelola keuangan, di internet pun juga ada banyak artikel membahas hal yang serupa dengan runut dan terperinci, ada yang dengan cara displin, tidak boleh boros, harus menghitung anggaran pengeluaran, meredam rasa ingin belanja/nongkrong dan masih banyak lainnya, hal tersebut tidak salah namun ada satu hal yang paling penting yang tidak ditulis disana yaitu adalah menetapkan tujuan, yup... Kamu Harus Menetapkan Tujuan! tanpa tujuan Kamu tidak akan kemana-mana, dan penerapan cara lainnya pasti akan longgar dan berakhir gagal, biasanya selalu seperti itu.
Nah, berikut AsuransiBank.com akan menjelaskan cara cerdas mengelola keuangan dengan rinci mulai dari tujuan hingga bagian teknis yang sudah dicoba dan berhasil dilakukan oleh setiap orang.
Trik Cerdas Mengelola Keuangan
1. Tetapkan Tujuan
Setelah tahu tujuan itu penting selanjutnya buat apa tujuan kamu mengelola keuangan, kalau sekedar agar tidak boros dan biar bisa menabung, tujuannya terlalu absurb. Kamu harus membuat tujuan itu sespesifik mungkin, mulai dari alasan, uang yang harus dikumpulkan, rentang waktu dan resiko apabila tidak tercapai.Contoh penetapan tujuan
Tujuan | Modal Usaha |
Alasan | Penghasilan tambahan/pengembangan diri/capek dimarah bos |
Jumlah Uang | 100 Juta |
Rentang Waktu | 24 bulan |
Resiko | Penghasilan stagnan/tidak berkembang/jadi bulan-bulanan bos |
Tujuan | DP Mobil |
Alasan | Persiapan menjelang kelahiran anak |
Jumlah Uang | 30 Juta |
Rentang Waktu | 12 bulan |
Resiko | Kasihan istri dan anak yang baru lahiran, bolak balik ke dokter naik motor |
Tujuan | DP Rumah |
Alasan | Ingin menabung bulanan dalam bentuk investasi property |
Jumlah Uang | 300 Juta |
Rentang Waktu | 48 bulan |
Resiko | Menanggung biaya kontrak rumah yang mubazir tiap tahun |
Tabel di atas hanyalah contoh, Kamu bisa tetapkan sendiri tujuan yang spesifik menurut keadaan kalian masing-masing.
2. Membuat Anggaran Keuangan
Langkah kedua ini sangat ampuh untuk mengontrol keuanganmu, sedari awal tetapkan batas anggaran pengeluaran dan anggaran untuk ditabung. Apabila tujuan sudah ditetapkan, biasanya akan otomatis disiplin membuat perincian pengeluaran. Pengeluaran itu termasuk kebutuhan bulanan, cicilan (apabila ada), keperluan pribadi, hiburan dll. jangan lupa juga selalu simpan nota pembelanjaan, hal ini akan membantu mengendalikan besaran pengeluaranmu serta menekan keinginan untuk membeli hal-hal yang tidak tertulis di anggaran.Contoh anggaran tiap bulan (pengasilan 3 juta)
Persentase | Anggaran | Jumlah |
20% | Tabungan | Rp. 600.000 |
40% | Pengeluaran rutin | Rp. 1.200.000 |
10% | Hiburan dan Pengeluaran tak terduga | Rp. 300.000 |
30% | Cicilan/utang, apabila tidak ada masuk ke dalam tabungan atau sisihkan untuk sedekah | 900.000 |
Tabel anggaran tidak harus seperti itu, Kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
3. Evalusi Mingguan
Agar goal bulanan tidak meleset, sebaiknya evaluasi anggaran tiap minggunya, lihat sudah berapa pengeluaran di minggu pertama. Evaluasi ini bagus untuk melihat progres pengelolaan keuanganmu, apabila sesuai rencana lanjutkan terus, apabila tidak sesuai silahkan evaluasi lagi pengeluaran selama minggu ini dan perbaiki di minggu selanjutnya.4. Siapkan Rekening Tabungan Khusus
Mungkin kalian pernah membaca ataupun mendengar ada orang yang menggunakan trik menabung menggunakan celengan ataupun mengumpulakan uang dalam botol dengan nominal tertentu, hal tersebut juga bagus untuk diterapkan. Pada intinya harus ada tempat khusus untuk mengumpulkan uang yang sudah disisihkan dan alangkah baiknya tempat khusus tersebut dalam bentuk rekening tabungan (hanya rekening saja tanpa dibuatkan kartu debet/ATM). Alasan menggunakan rekening tabungan karena pertama sudah pasti aman, kedua praktis dan yang ketiga kemungkinan uang untuk diambil lebih kecil dibandingkan menabung lewat celengan.Berbicara masalah rekening tabungan khusus, AsuransiBank.com menyarankan menggunakan rekening tabungan dari BNI, karena keempat trik yang sudah dijelaskan di atas tadi ada pada BNI internet banking dengan fitur cerdasnya yang bernama Pengelolaan Finansial Pribadi.
Fitur Cerdas Mengelola Keuangan
Selain sebagai rekening tabungan khusus, pada BNI internet banking dengan fiturnya Pengelolaan Finansial Pribadi, Kamu juga bisa gunakan untuk mengatur, mengalokasikan pemasukan serta pengeluaran baik harian, bulanan ataupun tahunan secara efektif dan efisien tanpa Kamu harus ribet lagi menulis ke dalam buku anggaran yang terkadang kebanyakan orang sering lupa untuk melakukan hal tersebut.Tidak hanya itu, laporan keuangan yang disediakan dalam fitur ini berbentuk diagram yang memudahkan kita mengevaluasi progres pengelolaan uang selama kurun waktu tertentu. Lalu yang terakhir, terdapat menu 'Pengaturan Tujuan' yang memastikan tujuan keuangan yang sudah ditetapkan, tercapai sesuai rencana. Nah itu dia, kenapa fitur ini disebut cerdas, karena segala kebutuhanmu akan hal pengelolaan keuangan ada dalam fitur tersebut.
Menerapkan Trik Cerdas Mengelola Keuangan pada Fitur Finansial Pribadi
Pembahasan selanjutnya adalah masalah teknis bagaimana menerapkan trik cerdas mengelola keuangan pada fitur BNI internet banking. Berikut ini langkah-langkahnya.1. Login BNI Internet Banking
Hal pertama, tentu saja kita kunjungi halaman BNI internet banking lalu login, setelah login pilih menu 'Pengelolaan Finansial Pribadi'.
2. Membuat Tujuan Keuangan
Yang sudah dibahas sebelumnya, ini adalah poin penting apabila ingin sukses mengelola keuangan yaitu milikilah tujuan. Di fitur ini kamu bisa tetapkan tujuan dengan memilih menu 'Tambah Tujuan Keuangan'.
Masukkan deskripsi tujuan, nominal, tanggal awal dan akhir tujuan keuangan. Lalu lihat rincian nominal yang harus disimpan tiap bulannya.

Setelah itu klik 'Diproses'.

3. Buka Rekening Tabungan Khusus
Setelah Kamu klik 'Diproses', selanjutnya Kamu dibawa ke halaman seperti pada gambar di bawah ini. Disini Kamu diminta untuk menghubungkan rekening tabungan yang ada.
Setelah Kamu hubungkan rekening tabungan, selanjutnya membuka rekening tabungan baru yang nantinya Kamu bisa gunakan sebagai tempat khusus menyimpan uang terkait tujuan keuangan yang sudah Kamu buat sebelumnya.
Setoran awal untuk pembukaan rekening baru minimal Rp. 500.000.


4. Pendanaan Tujuan
Setelah pembukaan rekening baru sudah selesai, silahkan kembali pada menu 'Pengelolaan Finansial Pribadi', lalu klik bagian 'Pengaturan Tujuan'. Disana terlihat bahwa tujuan keuangan belum dihubungkan dengan pendanaan tujuan. Silahkan klik 'Pendanaan Tujuan'.
Masukkan secara rincian bagaimana Kamu memilih pendanaan tujuan mulai dari jenis transfer, frekuensi, sampai dengan berapa kali. Lalu isi juga rincian transaksi, mulai dari sumber pendanaan, tujuan (gunakan rekening yang baru) serta jumlah dana.

Setelah semua diisi, silahkan diproses lalu selesaikan transaksi.

Bagaimana mudah bukan cara penerapannya? kalau masih bingung, admin sudah siapkan video di bawah ini.
Mengelola keuangan bukanlah masalah disiplin ataupun karakter seseorang namun karena niat dan tujuan, semoga trik cerdas mengelola keuangan yang disampaikan bisa membantu dan bermanfaat. Apabila ada yang ingin ditanyakan, silahkan tulis di kolom komentar di bawah ini, terima kasih.
EmoticonEmoticon