04 Agustus 2012

Mengenal Seluk-Beluk Asuransi Jiwa, Beserta Mitos dan Faktanya

asuransi jiwaAsuransi jiwa adalah salah satu bentuk dan produk paling terkenal dari pihak asuransi. Apa pengertian dari asuransi jiwa? Asuransi jiwa merupakan suatu perjanjian yang dibuat oleh pihak asuransi dengan orang yang menggunakan produk asuransi jiwa untuk meng-cover segala resiko yang terjadi pada dirinya jika sewaktu-sewaktu timbul sesuatu yang membahayakan kehidupannya.

Perjanjian tersebut dibuat dalam bentuk fisik yakni tercetak dalam bentuk formulir yang disebut sebagai polis asuransi. Nah, di polis tersebut akan disebutkan berapa premi yang harus dibayarkan pihak pengguna asurnasi yakni dana berkala yang harus disetornya kepada pihak asuransi. Sementara, pihak asuransi akan memberikan sejumlah dana ketika pihak pengguna asuransi mengalami sesuatu hal yang telah disebutkan dalam perjanjian.

Namun, dalam hal membeli asuransi jiwa pun harus mempertimbangkan beberapa faktor. Mengapa seperti itu? Karena ada beberapa keadaan yang membuat seseorang tidak memerlukan asuransi jiwa bagi diri mereka. Pada kenyataannya, justru ada juga yang ternyata malah mengalami kesulitan ketika memiliki asuransi jiwa karena ternyata penghasilan belum sebanding dengan biaya premi yang harus dibayarkan setiap bulannya. Padahal asuransi jiwa bertujuan untuk meng-cover ketika Anda harus mengalami kehilangan pendapatan. Nah, berikut dua hal paling dasar yang bisa Anda pertimbangkan ketika akan membeli asuransi jiwa:

1. Tidak perlu membeli asuransi jiwa jika tidak diperlukan.
2. Apakah asuransi jiwa akan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan secukupnya ketika Anda membeli asuransi jiwa.

Namun, begitu pun, ada beberapa mitos seputar asuransi jiwa yang mesti Anda ketahui agar bisa lebih bijak untuk memutuskan akan membeli asuransi jiwa atau tidak. Berikut beberapa mitos seputar asuransi jiwa yang berkembang di masyarakat:

1. Orang muda tidak perlu asuransi jiwa
Tidak ada yang tahu berapa umur kita akan berhenti, dan lagi meski masih muda, kita tidak bisa memastikan apakah tidak ada kerugian yang terjadi ketika meninggal dunia, bukan? Mungkin saja seorang muda atau lajang tersebut meninggalkan utang kartu kredit atau paling tidak uang pengobatan rumah sakit ketika mengalami sakit parah sebelum meninggal. Bagi yang memiliki keluarga yang kurang berada maka asuransi jiwa juga bisa membantu keluarga dari yang ditinggalkan tersebut.

Kemudian, ketika Anda mengambil dan membeli asuransi jiwa pada saat masih muda, hal ini akan membuat Anda bisa mendapatkan premi dengan biaya paling rendah.

2. Harga asuransi jiwa terlalu mahal
Biaya premi asuransi jiwa beragam tergantung pada kemampuan Anda. Tersedia berbagai piliha yang bisa Anda beli. Faktor usia dan kemapanan akan menentukan berapa biaya premi yang Anda bayar. Selain itu, Anda bisa memilih sistem per tahun atau sistem per bulan dan nilai tersebut fleksibel, bisa Anda tambah sesuai dengan kemampuan pendapatan Anda.

3. Kebijakan asuransi jiwa semuanya sama
Hal ini yang perlu Anda cermati bahwa produk asuransi jiwa bisa berbeda-beda dan memiliki kelebihan-kekurangan sendiri. Maka dari itu, ketika Anda akan membeli suatu produk asuransi jiwa, tidak hanya harga yang dilihat melainkan juga poin-poin ketentuan mengenai asuransi jiwa tersebut.

4. Ibu rumah tangga tidak butuh asuransi
Faktanya tidak seperti itu. Ketika suami Anda meninggal dunia maka dengan adanya asuransi jiwa, kebutuhan Anda masih bisa dipenuh walau pasangan Anda tidak ada lagi untuk mencukupi kebutuhan Anda mengenai sandang-pangan, rumah dan sebagainya.

5. Beli asuransi jiwa itu 'ribet'
Sekarang tidak seperti itu lagi karena para agen asuransi sudah akan mendatangi Anda dan menjelaskan mengenai detilnya kepada Anda. Jika Anda masih bingung dan memiliki pertanyaan tak perlu sungkan untuk menanyakannya. Oleh karena itu, Anda tidak perlu repot. Selain itu, Anda bisa mengakses situs resmi pihak asuransi yang akan Anda gunakan.

Nah, dengan mengetahui mitos dan fakta seputar asuransi jiwa di atas, maka mungkin timbul pertanyaan di benak Anda: kalau begitu produk asuransi jiwa mana yang paling tepat untuk digunakan? Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih produk asuransi jiwa yang tepat:

1. Panjang masa pertanggungan bukan seumur hidup melainkan dalam waktu relatif pendek yakni 1,5 atau 10 tahun.
2. Ketika akhir pertanggungan, nasabah masih bisa memiliki pilihan untuk melakukan perpanjangan kontrak dengan premi bertambah sesuai dengan ketentuan polis asuransi.
3. Harga premi termasuk murah yakni sekitar 300 ribu/bulan untuk usia sekitar 30 tahun ke bawah.
4. Akan lebih baik memang untuk mendatangi perusahaan asuransi untuk mengetahui produk asuransi ini.

Ya, produk asuransi jiwa yang paling direkomendasikan tersebut adalah jenis asuransi term life.

Baca juga:
Asuransi Kesehatan
Asuransi Mobil

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon