17 Oktober 2012

Sejarah, Pengertian dan Fungsi Bank Dunia

bank dunia
Bank Dunia atau dikenal juga sebagai World Bank merupakan lembaga keuangan Internasional yang memiliki perwakilan di hampir setiap negara khususnya negara-negara berkembang.

Jadi, pengertian Bank Dunia sendiri adalah sebuah lembaga keuangan yang memiliki peranan dalam menyediakan pinjaman kepada negara berkembang sebagai program pemberian modal dalam rangka mewujudkan tujuan Bank Dunia yakni mengurangi kemiskinan. Ya, mengurangi kemiskinan tersebut merupakan tujuan resmi Bank Dunia. Oleh karenanya, Bank Dunia memang harus melaksanakan seluruh keputusannya berdasarkan komitmen yang telah dibuat yakni promosi investasi luar negeri, perdagangan Internasional dan memfasilitasi investasi modal negara-negara berkembang.

Namun, Anda perlu tahu bahwa Bank Dunia atau World Bank berbeda dengan Grup Bank Dunia (World Bank Group). Bank Dunia hanya terdiri dari 2 lembaga yakni International Bank for Reconstruction and Development dan International Development Association. Sementara itu Grup Bank Dunia terdiri dari 2 lembaga tersebut yang ditambah lagi dengan 3 lembaga lainnya seperti International Finance Corporation, Multilateral Investment Guarantee Agency dan International Centre for Settlement of Investment Disputes.

Sejarah Bank Dunia
Sejarah Bank Dunia berdiri adalah dimulai pada tanggal 27 Desember 1945 berdasarkan ratifikasi Internasional atau proses adopsi dari perjanjian Internasional yang mana pada saat itu diadakan sebuah konferensi pada tanggal 1-22 Juli 1944 di kota Bretton Woods. Dari konferensi tersebut dihasilkan keputusan yang akhirnya mendasari sejarah berdirinya Bank Dunia yang hingga saat ini bermarkas di Washington, DC, Amerika Serikat. Secara teknis dan struktur memang Bank Dunia adalah bagian dari PBB namun berdasarkan segi operasionalnya Bank Dunia sangat berbeda dengan badan-badan resmi di PBB. Konferensi Bretton Woods ini dihadiri dan didelegasikan oleh 44 negara namun yang paling berperan penting pada saat itu adalah Amerika Serikat dan Inggris. Sejarah Bank Dunia awalnya bertujuan pengaturan keuangan dunia setelah Perang Dunia II dan membantu negara-negara dengan korban perang agar perekonomiannya pulih kembali.

Berikut daftar Presiden Bank Dunia sejak awal dibentuk. Namun, sebagai informasi sejak 2012 pemilihan Presiden Bank Dunia tidak lagi didominasi oleh kandidat yang merupakan warga Amerika Serikat asli.

Eugene Meyer menjabat Juni 1946–Desember 1946
John J. McCloy menjabat Maret 1947–Juni 1949)
Eugene R. Black, Sr. menjabat Juni 1949–Januari 1963
George D. Woods menjabat Januari 1963–Maret 1968
Robert S. McNamara menjabat April 1968–Juni 1981
Alden W. Clausen menjabat Juli 1981–Juni 1986
Barber B. Conable menjabat Juli 1986–Agustus 1991
Lewis T. Preston menjabat September 1991–Mei 1995
James D. Wolfensohn (Juni 1995–Mei 2005
Paul Wolfowitz menjabat Juni 2005–Mei 2007
Robert Zoellick menjabat Juni 2007–Juni 2012
Jim Yong Kim menjabat Juni 2012-sekarang

Fungsi Bank Dunia
Fungsi Bank Dunia sendiri seperti yang telah disebutkan adalah untuk mengentaskan kemiskinan khususnya di negara-negara berkembang dan 'negara dunia ketiga'. Berikut kami rangkumkan fungsi Bank Dunia, yakni sebagai berikut:

1. Bank Dunia berfungsi untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk melalui program kesehatan dan pendidikan.
2. Mengembangkan bidang kehidupan sosial, pemerintahan dan membangun institusi sebagai kunci elemen pengurangan kemiskinan.
3. Menguatkan kemampuan pemerintah dalam pemberian pelayanan berkualitas, efisien dan transparan.
4. Pelestarian lingkungan hidup.
5. Mendorong dan mendukung pengembangan bisnis sektor swasta.
6. Turut ambil andil dalam pembentukan stabilitas lingkungan ekonomi mako sehingga tetap dalam kondisi kondusif untuk investasi dan perencanaan jangka panjang.

Bank Dunia sendiri dekat dengan berbagai kontroversi yang menyertainya dalam peranannya tersebut. Di antara kontroversi tersebut adalah tuduhan pengaruh Bank Dunia terhadap bahkan sistem politik di suatu negara. Hal ini disebabkan oleh kebijakan Bank Dunia memiliki persyaratan dalam hal pengubahan UU dalam suatu negara jika suatu negara ingin melakukan pinjaman ke Bank Dunia. Ya, memang Bank Dunia telah berperan penting dalam membantu negara-negara berkembang untuk bisa "bernafas" di tengah badai krisis ekonomi yang dialaminya. Namun, di sisi lain timbul kemelut utang yang sepertinya tidak berujung dan malah menjadi "bumerang" bagi negara itu sendiri. Utang-utang tersebut bisa saja menjadi overload dan menyebabkan chaos di negara peminjam tersebut.

Memang tidak sepenuhnya menyalahkan Bank Dunia, oleh karena itu aliran uang pinjaman yang diterima oleh negara peminjam seharusnya dapat digunakan dengan efektif dan efisien. Hal ini agar dana tersebut tidak hanya menambah kekayaan segelintir orang melainkan menggerakkan perekonomian nasional sehingga menjadi lebih maju!

Baca juga:
Lowongan Kerja World Bank
Saham dan Kredit Pemilikan Rumah Bank Muamalat Syariah

Artikel Terkait

1 komentar so far

tdk bsa d copas bro,, lg krj tgs nihh.. plisss!!


EmoticonEmoticon